Langsung ke konten utama

Keluarga Allah



Selamat malam, sahabat. Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu dalam naungan cinta-Nya. Aamiin.

Mungkin, sebagian dari kalian terheran-heran sewaktu membaca judul post kali ini? ‘Kali iya Allah punya keluarga?’ atau jangan sampai kita beranggapan jika Allah sama dengan makhluq-Nya, mempunyai ayah, ibu, anak, dsb. Na’udzubillahi min.... dzalik. Seperti yang kita ketahui bahwasannya Allah itu Maha Esa. Tidak beranak, tidak pula diperanakkan. (Al Ikhlas : 3)

Lalu, siapa sebenarnya keluarga Allah itu?

Di dunia, atau di akhiratkah?

Dan, apakah kita termasuk di dalamnya?

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :

عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : سمعت رسول الله صلى الله تعالى عليه و سلم يقول : "من كان يرجو لقاء الله فليكرم أهل الله , قيل يا رسول الله هل لله عز و جل أهل ؟ قال نعم , قيل من هم يا رسول الله ؟ قال أهل الله في الدنيا الذين يقرءون القرأن , ألا من أكرمهم فقد أكرمه الله و أعطاه الجنه , و من أهانهم فقد أهانه الله و أدخله النار , يا أباهريره ما عند الله أحد أكرم من حامل القرأن , ألا و إن حامل القرأن عند الله أكرم من كل أحد إلا الأنبياء"

Artinya : Dari Abu Hurairah R.A. berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang menginginkan bertemu Dzat Allah, hendaknya dia memuliakan keluarga Allah.” Lalu dikatakan: “Wahai Rasul, apakah Allah SWT mempunyai keluarga?” Rasulullah menjawab “Benar”. Dan dikatakan kembali “Siapakah mereka, Ya Rasulullah?”. Rasulullah pun menjelaskan “Keluarga Allah di dunia adalah orang-orang yang membaca qur’an. Ingatlah bahwasannya barangsiapa yang memuliakan mereka (keluarga Allah)  maka Allah juga memuliakannya dan memberinya surga. Dan barangsiapa yang meremehkan mereka (keluarga Allah), maka Allah juga akan meremehkannya dan memasukkanya ke dalam neraka. Wahai Abi Hurairah, tidak ada siapapun yang lebih mulia disisi Allah SWT dari Haamilul Qur’an (orang yang menghafal dan menjaga Al Qur’an). Dan ingatlah bahwasannya haamilul qur’an (orang yang menghafal dan menjaga Al Qur’an)  itu lebih mulia disisi Allah dari semua orang kecuali para Nabi.”

Dalam sebuah hadits qudsi pun, Allah SWT berfirman :

يا محمد إن الجنة تشتاق إلى ثلاثة : أنت و صاحبيك ابي بكر و عمر رضي الله عنهما و حامل القرأن

Artinya : “Wahai Muhammad, sesungguhnya surga merindukan kepada 3 (orang) : yaitu Engkau, 2 sahabatmu Abu Bakar dan Umar Radhiyallahu ‘Anhuma, serta haamilul qur’an (orang orang yang menghafal dan menjaga Al Qur’an)”

Subhanallah.

Betapa mulianya mereka yang dekat dengan Al Qur’an. Betapa di elu-elukannya mereka yang menghafal Al Qur’an. Betapa istimewanya mereka yang dirindukan oleh surga. Lantas, apakah kita termasuk dari Keluarga Allah itu?

Dua hadits ini mengingatkan kepada kita semuanya (termasuk saya) untuk senantiasa mencintai Al Qur’an, memahami, mentadabburi, menjaga, serta mengamalkan isi dari Al Qur’an. Selain itu, dua hadits ini juga mengingatkan kita agar senantiasa memuliakan para haafizul Qur’an dan ‘Aaalimul Qur’an dimana saja kita berada. Juga menghormati ilmu Beliau tentang kitab Allah tersebut. Karena jika Beliau para Haamilul Qur’an kelak dipanggil menghadap Allah SWT, bukan hanya kita manusia saja yang akan bersedih, namun seisi langit dan bumi juga akan menangis ketika Allah memanggil orang-orang yang senantiasa menyimpan wahyu-wahyu Allah dihatinya.


الفقيرة إلى رحمة ربه
عفيفة أكملية                                                                                                                   


Tashih Juz 'Amma dengan Abah KH Bashori Alwi Murtadlo
di Pondok Pesantren Ilmu Al Qur'an Singosari
Kamis, 16 Agustus 2015










                                                                                                                   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kalimat Sederhana Pelebur Dosa

قال الفقيه أبوا الليث رحمه الله تعالى : من حفظ على سبع كلمات فهو شريف عند الله تعالى و الملائكة و يغفر الله ذنوبه و لو كانت مثل زبد البحر و يجد حلاوة الطاعة و يكون حياته و مماته خيرا Imam Al Faqih Abu Laits Rohimahullahu Ta’ala berkata : Barangsiapa yang menjaga 7 kalimat ini, maka ia termasuk orang yang mulia di sisi Allah SWT dan para malaikat. Allah pun akan mengampuni dosa-dosanya walaupun seluas lautan. Ia juga akan mendapatkan manisnya ketaatan. Serta hidup dan matinya ada dalam kebaikan الأولى أن يقول عند ابتداء كلّ شيء بسم الله “ Mengucapkan Bismillahirrohmaanirrohim ketika memulai segala sesuatu”. الثانية أن يقول عند فراغ كلّ شيء الحمد لله “ Mengucapkan Alhamdulillahi Robbil ‘Aalamin ketika selesai mengerjakan segala sesuatu”. الثالثة أن يقول إذا جرى على لسانه مالا يعنيه أستغفر الله “Mengucapkan Astaghfirullaahal ‘Adzim jika lisannya mengucapkan kata yang tidak dikehendaki”. الرابعة أن يقول إذا أراد فعلا إن شاء الله “Mengucapkan Insyaa Allah ketika ingin...

Ahlan wa Sahlan Yaa Syahra Rajab

Selamat malam, Sahabat Afifah dimanapun anda berada . Alhamdulillah wassyukrulillah, kita  semua kembali     bersua dengan Bulan Allah, yakni Bulan Rajab. Maa Syaa Allah.. Kenapa bisa disebut dengan bulan Allah? Ada misteri apa sih dibalik bulan Rajab? Dan apa saja amalan-amalan yang disunnahkan pada bulan Rajab? Penasaran? Yuk kita simak bersama 7 hadits penggalan dari kitab Durrotun Naashihin dibawah ini.  ** Bismillaahirrahmaanirrahiim.. قيل إن في رجب ثلاثة أحرف راؤه يدلّ على رحمة الله و جيمه يدلّ على جرم العبد و باءه يدلّ على برّ الله تعالى كـأنه يقول يا عبدي جعلت جرمك و جنايتك بين برّي و رحمتي فلا يبقى لك جرم ولا حناية بحرمة شهر رجب (مجلس الأنوار). 1.     Dikatakan bahwasannya dalam kata رجب terdapat 3 huruf, yakni ر yang menunjukkan رحمة الله (Rahmat Allah), ج yang menunjukkan جرم العبد (dosanya hamba), dan ب yang menunjukkan برّ الله (kebaikan Allah). Sebagaimana firman Allah yang berbunyi “Wahai hamba-Ku...