Gedung berwarna abu-abu ini masih sama seperti 3 tahun lalu saat aku pertama kali menginjakkan kaki. Udara dingin di pagi hari selalu menyejukkan. Arjuna yang selalu menampakkan kemegahannya itu terlihat dari lantai 2. Aku masih disini. Saat ini, aku berada di kelas akhir jurusan bahasa. Tepatnya XII Bahasa 2. Ya, ini kelas bintangku tahun lalu. Benar kata Papa dulu, kalau sudah di SMA itu waktu rasanya berjalan cepat sekali. Inilah buktinya. Rasanya baru kemarin aku jadi anak baru yang belum tahu apa-apa, sekarang telah menjadi senior di sekolah ini. “Fi!” Suara akrab itu membuyarkan lamunanku pagi ini. Namanya Diah. Seorang cewek berkacamata ini kerap disebut-sebut sebagai prangko, dan aku lemnya. Dia layaknya diaryku. Begitupun sebaliknya. Kami bersahabat sejak kelas sepuluh dulu. Walaupun aku dan Diah tidak pernah satu kelas, satu jurusan, maupun satu kamar, tapi itu tak menjadi penghalang persahabatan kami. ...
Aku bahagia menulis dengan cinta. Sebab tangan ini dituntun oleh Sang Maha Cinta. Berhubung menulis adalah hal yang mempunyai channel khusus dengan Allah, maka selalu ada do'a setiapnya. Ahlan wa sahlan :)