Langsung ke konten utama

Bintang (4)


Hari ini benar – benar tiba. Langit tiba-tiba muram. Seakan mengajakku untuk turut memuramkan wajah bersamanya. Tak lama langitpun menangis. Menangis dengan derasnya.

Aku tetap menyusuri langkahku. Ku lawan derasnya langit yang sedang menangis. Begitupun hatiku. Namun aku berusaha untuk tidak menumpahkannya walaupun tak akan ada yang tau selain diriku sendiri dan Rabbku. Aku terus menyusuri luasnya bumi ini dengan langkah yang di setiapnya selalu terngiang akan sosoknya. Sosok yang melarangku untuk muram apalagi bersedih saat hari ini tiba.

Hari ini, Jum’at, 23 September 2016.
Allah mulai membentangkan kembali jarak antara aku dengannya. Ya, dengan seseorang yang beberapa tahun lalu kerap ku inisialkan sebagai ‘Bintang’. Dia berhijrah untuk menggapai salah satu impian terbesarnya nan jauh disana. Terpisahkan oleh samudera dan benua ciptaanNya. Lagi-lagi hati dan pikiran tak bisa kusinkronkan. Pikiranku mengatakan “kamu harus mendukungnya”, namun hati masih merasa berat karena ditinggalkan.

Tidak. Apapun keadaannya aku tak boleh muram apalagi sampai menumpahkan air mata lagi hari ini. Bagaimanapun caranya, aku harus selalu memberikan support kepadanya tanpa rengekan sedikit apapun. Aku tak mau memberatkan langkahnya.

Karena hari ini akan menjadi hari yang tak akan kulupakan seumur hidupku. Hari yang merupakan awal dari perjuangan lahir bathin yang akan kami hadapi. Aku tak mau memulainya dengan kesedihan. Aku ingin memulainya dengan senyuman ikhlas untuk melepas kepergiannya. Aku hanya ingin tersenyum dihadapan semua orang. Juga membuatnya tenang.

Ku tau hanya raga yang terpisah, tidak dengan hati. Dia terpatri dalam sanubariku dan aku yakin juga sebaliknya. Aku yakin jika aku bisa melewati segala aral melintang di 5 tahun kedepan dengan baik, begitupun dirinya. Aku akan membuktikan bahwa masa depan yang indah bersamanya itu bukanlah sekedar angan-angan belaka. Dan fase inilah yang harus aku dan dia jalani demi itu semua. Agar kalimat ‘se-hidup se-surga’ kelak bisa diraih. Bahagia dunia akhirat pun diridhoi oleh Sang Pencipta.

Kekuatan dari Allah yang selalu aku dambakan. PenjagaanNya yang selalu aku harapkan. Tak ada lagi tempatku untuk berserah diri kecuali Sang Khaliq. Tempatku memohon agar senantiasa menjaga seseorang yang aku cintai itu dimanapun berada. Menuntun setiap langkah hijrahnya demi meraih ridho Allah. Serta aku juga  memohon perlindungan dari segala hal yang membuat hatinya terluka lagi, karena aku. Amiin.

"Kepadamu yang kucinta
Aku titipkan cintaku kepadamu
Bawalah kemanapun kau pergi
Aku ingin selalu dipelukanmu lewat untaian do’a

Kepadamu yang kucinta
Berjanjilah kau pergi untuk kembali
Aku pun berjanji akan selalu menjaga hatimu"


Malang, September 24th 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kalimat Sederhana Pelebur Dosa

قال الفقيه أبوا الليث رحمه الله تعالى : من حفظ على سبع كلمات فهو شريف عند الله تعالى و الملائكة و يغفر الله ذنوبه و لو كانت مثل زبد البحر و يجد حلاوة الطاعة و يكون حياته و مماته خيرا Imam Al Faqih Abu Laits Rohimahullahu Ta’ala berkata : Barangsiapa yang menjaga 7 kalimat ini, maka ia termasuk orang yang mulia di sisi Allah SWT dan para malaikat. Allah pun akan mengampuni dosa-dosanya walaupun seluas lautan. Ia juga akan mendapatkan manisnya ketaatan. Serta hidup dan matinya ada dalam kebaikan الأولى أن يقول عند ابتداء كلّ شيء بسم الله “ Mengucapkan Bismillahirrohmaanirrohim ketika memulai segala sesuatu”. الثانية أن يقول عند فراغ كلّ شيء الحمد لله “ Mengucapkan Alhamdulillahi Robbil ‘Aalamin ketika selesai mengerjakan segala sesuatu”. الثالثة أن يقول إذا جرى على لسانه مالا يعنيه أستغفر الله “Mengucapkan Astaghfirullaahal ‘Adzim jika lisannya mengucapkan kata yang tidak dikehendaki”. الرابعة أن يقول إذا أراد فعلا إن شاء الله “Mengucapkan Insyaa Allah ketika ingin...

Ahlan wa Sahlan Yaa Syahra Rajab

Selamat malam, Sahabat Afifah dimanapun anda berada . Alhamdulillah wassyukrulillah, kita  semua kembali     bersua dengan Bulan Allah, yakni Bulan Rajab. Maa Syaa Allah.. Kenapa bisa disebut dengan bulan Allah? Ada misteri apa sih dibalik bulan Rajab? Dan apa saja amalan-amalan yang disunnahkan pada bulan Rajab? Penasaran? Yuk kita simak bersama 7 hadits penggalan dari kitab Durrotun Naashihin dibawah ini.  ** Bismillaahirrahmaanirrahiim.. قيل إن في رجب ثلاثة أحرف راؤه يدلّ على رحمة الله و جيمه يدلّ على جرم العبد و باءه يدلّ على برّ الله تعالى كـأنه يقول يا عبدي جعلت جرمك و جنايتك بين برّي و رحمتي فلا يبقى لك جرم ولا حناية بحرمة شهر رجب (مجلس الأنوار). 1.     Dikatakan bahwasannya dalam kata رجب terdapat 3 huruf, yakni ر yang menunjukkan رحمة الله (Rahmat Allah), ج yang menunjukkan جرم العبد (dosanya hamba), dan ب yang menunjukkan برّ الله (kebaikan Allah). Sebagaimana firman Allah yang berbunyi “Wahai hamba-Ku...

Keluarga Allah

Selamat malam, sahabat. Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu dalam naungan cinta-Nya. Aamiin. Mungkin, sebagian dari kalian terheran-heran sewaktu membaca judul post kali ini? ‘Kali iya Allah punya keluarga?’ atau jangan sampai kita beranggapan jika Allah sama dengan makhluq-Nya, mempunyai ayah, ibu, anak, dsb. Na’udzubillahi min.... dzalik. Seperti yang kita ketahui bahwasannya Allah itu Maha Esa. Tidak beranak, tidak pula diperanakkan. (Al Ikhlas : 3) Lalu, siapa sebenarnya keluarga Allah itu? Di dunia, atau di akhiratkah? Dan, apakah kita termasuk di dalamnya? Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : سمعت رسول الله صلى الله تعالى عليه و سلم يقول : "من كان يرجو لقاء الله فليكرم أهل الله , قيل يا رسول الله هل لله عز و جل أهل ؟ قال نعم , قيل من هم يا رسول الله ؟ قال أهل الله في الدنيا الذين يقرءون القرأن , ألا من أكرمهم فقد أكرمه الله و أعطاه الجنه , و من أهانهم فقد أهانه الله و أد...