Langsung ke konten utama

Dibalik Kekuatan Para Punggawa Arsy*


Ketika Allah SWT menciptakan Arsy, Allah memerintahkan para malaikat punggawa  Arsy untuk menyangganya. Itu adalah suatu perintah yang sangat berat  bagi Beliau para malaikat. Maka Allah berkata pada Beliau, “Ucaplah ‘Subhaanallah..”. Lalu para malaikat tersebut mengucapkannya hingga terasa ringanlah beban penyanggan arsy tersebut. Para punggawa arsy  senantiasa terus menerus mengucapkan kalimah “Subhaanallah” , hingga saat Allah menciptakan Nabi Adam A.S.


Kemudian ketika Allah telah menciptakan Nabi Adam A.S., Allah memberi ilham kepada Nabi Adam AS untuk mengucapkan kalimah “ Alhamdulillah” ketika bersin. “Karena kalimah itulah Aku menciptakanmu, Wahai Adam”. Para malaikat seketika berkata “Sungguh, kalimah ini adalah kalimah yang agung. Tidak sepantasnya kamu melupakan kalimah itu”. Dan akhirnya para malaikat mengumpulkan 2 kalimah tadi menjadi “Subhaanallah wa Alhamdulillah” dan mengucapkankannya  sepanjang waktu hingga saat Allah menciptakan Nabi Nuh A.S. Beban penyanggaan arsy pun semakin ringan dari pada sebelumnya.


Allah pun mengutus Nabi Nuh A.S sebagai Nabi, yang pada saat itu sebagian kaumnya menyembah berhala. Allah menurunkan wahyu kepada Beliau agar memerintahkan kaumnya mengucapkan kalimah “Laailaaha illallaahi”.Nabi Nuh pun ridho atas kaumnya. Lalu para malaikat yang mendengarnya berkata “Sesungguhnya ini adalah kalimah ke 3 yang agung. Kami akan mengumpulkannya dengan 2 kalimah sebelumnya menjadi ‘Subhaanallah wa Alhamdulillah wa Laailaaha illallaah”. Para malaikat terus menerus mengucapkannya hingga saat Allah mengutus Nabi Ibrahim A.S. sebagai Nabi-Nya.


Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk berqurban, kemudian Allah menebus sang putra, Nabi Ismail denga seekor kambing, Nabi Ibrahim mengucapkan “Allahu Akbar” karena perasaan beliau yang sangat bahagia. Seketika itu juga, para malaikat yang mendengarnya berkata “Ini adalah kaliah ke 4 yang sangat mulia. Kami akan mengumpulkannya dengan 3 kalimah sebelumnya menjadi Subhaanallah wa Alhamdulillah wa Laailaaha illallaah wa Allahu Akbar”.


Hingga saat Nabi Muhammad terlahir ke dunia, dan para malaikat menceritakannya kepada Sang Rasul, beliau mengucapkan kalimah “Laa haula wa laa quwwata illaa billahi al ‘aly al ‘adzim” sebagai wujud rasa ta’jub Beliau. Maka para malaikatpun berkata “Wahai Rasulallah, kami akan mengumpulkan kalimah tersebut dengan 4 kalimah sebelumnya hingga menjadi Subhaanallah wa Alhamdulillah wa Laailaaha illallaah wa Allahu Akbar wa Laa haula wa laa quwwata illaa billahi al ‘aly al ‘adzim”
-------


Maa  Syaa Allah..
Betapa Agung dan Mulianya ke 5 kalimah sederhana tersebut. Hingga mampu membantu Para Malaikat Punggawa Arsy untuk menyangga Arsy Allah yang sangat luas. Jadi, tunggu apa lagi? Mari sama-sama kita mengambil hikmah dari seepenggal cerita tadi, bahwa Allah SWT tidak akan memberikan beban pada makhluq-Nya diluar batas kemampuannya. Dan Allah juga pasti sudah menyiapkan jalan keluar untuk mengatasinya selagi kita tetap mau beristiqomah mematuhi segala perintah-Nya.


*Dinuqil dari Kitab Durrotun Naasihin hal 194 bab 53

                                     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kalimat Sederhana Pelebur Dosa

قال الفقيه أبوا الليث رحمه الله تعالى : من حفظ على سبع كلمات فهو شريف عند الله تعالى و الملائكة و يغفر الله ذنوبه و لو كانت مثل زبد البحر و يجد حلاوة الطاعة و يكون حياته و مماته خيرا Imam Al Faqih Abu Laits Rohimahullahu Ta’ala berkata : Barangsiapa yang menjaga 7 kalimat ini, maka ia termasuk orang yang mulia di sisi Allah SWT dan para malaikat. Allah pun akan mengampuni dosa-dosanya walaupun seluas lautan. Ia juga akan mendapatkan manisnya ketaatan. Serta hidup dan matinya ada dalam kebaikan الأولى أن يقول عند ابتداء كلّ شيء بسم الله “ Mengucapkan Bismillahirrohmaanirrohim ketika memulai segala sesuatu”. الثانية أن يقول عند فراغ كلّ شيء الحمد لله “ Mengucapkan Alhamdulillahi Robbil ‘Aalamin ketika selesai mengerjakan segala sesuatu”. الثالثة أن يقول إذا جرى على لسانه مالا يعنيه أستغفر الله “Mengucapkan Astaghfirullaahal ‘Adzim jika lisannya mengucapkan kata yang tidak dikehendaki”. الرابعة أن يقول إذا أراد فعلا إن شاء الله “Mengucapkan Insyaa Allah ketika ingin...

Ahlan wa Sahlan Yaa Syahra Rajab

Selamat malam, Sahabat Afifah dimanapun anda berada . Alhamdulillah wassyukrulillah, kita  semua kembali     bersua dengan Bulan Allah, yakni Bulan Rajab. Maa Syaa Allah.. Kenapa bisa disebut dengan bulan Allah? Ada misteri apa sih dibalik bulan Rajab? Dan apa saja amalan-amalan yang disunnahkan pada bulan Rajab? Penasaran? Yuk kita simak bersama 7 hadits penggalan dari kitab Durrotun Naashihin dibawah ini.  ** Bismillaahirrahmaanirrahiim.. قيل إن في رجب ثلاثة أحرف راؤه يدلّ على رحمة الله و جيمه يدلّ على جرم العبد و باءه يدلّ على برّ الله تعالى كـأنه يقول يا عبدي جعلت جرمك و جنايتك بين برّي و رحمتي فلا يبقى لك جرم ولا حناية بحرمة شهر رجب (مجلس الأنوار). 1.     Dikatakan bahwasannya dalam kata رجب terdapat 3 huruf, yakni ر yang menunjukkan رحمة الله (Rahmat Allah), ج yang menunjukkan جرم العبد (dosanya hamba), dan ب yang menunjukkan برّ الله (kebaikan Allah). Sebagaimana firman Allah yang berbunyi “Wahai hamba-Ku...

Keluarga Allah

Selamat malam, sahabat. Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu dalam naungan cinta-Nya. Aamiin. Mungkin, sebagian dari kalian terheran-heran sewaktu membaca judul post kali ini? ‘Kali iya Allah punya keluarga?’ atau jangan sampai kita beranggapan jika Allah sama dengan makhluq-Nya, mempunyai ayah, ibu, anak, dsb. Na’udzubillahi min.... dzalik. Seperti yang kita ketahui bahwasannya Allah itu Maha Esa. Tidak beranak, tidak pula diperanakkan. (Al Ikhlas : 3) Lalu, siapa sebenarnya keluarga Allah itu? Di dunia, atau di akhiratkah? Dan, apakah kita termasuk di dalamnya? Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : سمعت رسول الله صلى الله تعالى عليه و سلم يقول : "من كان يرجو لقاء الله فليكرم أهل الله , قيل يا رسول الله هل لله عز و جل أهل ؟ قال نعم , قيل من هم يا رسول الله ؟ قال أهل الله في الدنيا الذين يقرءون القرأن , ألا من أكرمهم فقد أكرمه الله و أعطاه الجنه , و من أهانهم فقد أهانه الله و أد...